Pesona Stalaktit dan Stalagmit di Goa Gong Pacitan
Goa Gong Pacitan. Secara geografis Goa Gong Pacitan terletak di wilayah barat daya Jawa Timur, yang memiliki bentang alam yang tersusun dari pegunungan kapur. Sedangkan secara administratif goa ini terletak di Dusun Pule, Desa Bomo, Kecamatan Punung. Goa ini mempunyai kedalaman 256 meter serta memiliki stalagmit dan stalaktit berumur ratusan tahun.
Goa Gong Pacitan muncul sebagai akibat dari aktivitas vulkanik dan gerakan termik yang diperkirakan berlangsung ratusan hingga ribuan tahun yang lalu. Seperti dengan namanya, goa ini menghasilkan suara seperti gong yang berasal dari hasil pantulan teteskan air alam goa. Bunyi yang dihasilkan terdengar harmonis dan indah.
Ketika berada di area ini, pengunjung akan diajak menyusuri tangga dan akan menyaksikan berbagai pemandangan gong cave, shawl drapery, rekahan endapan kalsium, dan teteskan air di ujung-ujung goa yang terbentuk seperti danau kecil.
Pilar-pilar stalagmit yang tumbuh menjulang tinggi dan terlihat saling bertumpuk satu sama lainnya, menyuguhkan panorama ukiran batuan yang hidup bersama dengan teteskan air yang tak pernah kering. Di dalam goa juga sudah dilengkapi dengan lampu warna-warni yang berguna untuk menambah keindahannya.
Namun, ketika menyusuri goa sebaiknya tetap berhati-hati karena terdapat genangan air dari teteskan stalagmit yang membuat lantai goa cukup licin. Selesai menyusuri goa, di pintu keluar pengunjung akan melihat banyak pedangan yang menawarkan aneka makanan, minuman, kaos, hingga souvenir foto goa yang bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
Jika ingin berencana untuk menginap, di dekat Goa Gong Pacitan terdapat aneka jenis penginapan seperti hotel dan lain sebagainya dengan fasilitas beragam.
Kawasan ini menawarkan pesona goa yang luar bisa. Hal yang terpenting ketika berkunjung ke tempat ini adalah biaya masuknya yang cenderung mudah sehingga paling cocok untuk dikunjungi bersama dengan keluarga besar.
Goa Gong Pacitan muncul sebagai akibat dari aktivitas vulkanik dan gerakan termik yang diperkirakan berlangsung ratusan hingga ribuan tahun yang lalu. Seperti dengan namanya, goa ini menghasilkan suara seperti gong yang berasal dari hasil pantulan teteskan air alam goa. Bunyi yang dihasilkan terdengar harmonis dan indah.
Ketika berada di area ini, pengunjung akan diajak menyusuri tangga dan akan menyaksikan berbagai pemandangan gong cave, shawl drapery, rekahan endapan kalsium, dan teteskan air di ujung-ujung goa yang terbentuk seperti danau kecil.
Pilar-pilar stalagmit yang tumbuh menjulang tinggi dan terlihat saling bertumpuk satu sama lainnya, menyuguhkan panorama ukiran batuan yang hidup bersama dengan teteskan air yang tak pernah kering. Di dalam goa juga sudah dilengkapi dengan lampu warna-warni yang berguna untuk menambah keindahannya.
Namun, ketika menyusuri goa sebaiknya tetap berhati-hati karena terdapat genangan air dari teteskan stalagmit yang membuat lantai goa cukup licin. Selesai menyusuri goa, di pintu keluar pengunjung akan melihat banyak pedangan yang menawarkan aneka makanan, minuman, kaos, hingga souvenir foto goa yang bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
Jika ingin berencana untuk menginap, di dekat Goa Gong Pacitan terdapat aneka jenis penginapan seperti hotel dan lain sebagainya dengan fasilitas beragam.
Kawasan ini menawarkan pesona goa yang luar bisa. Hal yang terpenting ketika berkunjung ke tempat ini adalah biaya masuknya yang cenderung mudah sehingga paling cocok untuk dikunjungi bersama dengan keluarga besar.